Selasa, 02 Agustus 2011

Puasa Itu Mengasyikkan

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Health, Mind & Body
Author:Rajendra Kartawiria
Bagaimana Mungkin Puasa Dapat Menyehatkan?

Salah satu bagian otak, yaitu hipotalamus, merupakan pusat pengontrol rasa lapar. Ia mendeteksi rasa lapar dan kenyang dengan glikogen sebagai indikatornya. Jika kandungan glikogen rendah, hipotalamus akan memberikan informasi ‘lapar’ kepada kita agar kita makan, serta memerintahkan alat-alat pencernaan segera bersiap mengolah makanan. Tapi, saat kita berpuasa, ia akan memerintahkan pengaktifan program autolisis.

Program ini akan memburu cadangan lemak tubuh dan mengubahnya menjadi sumber energi dan nutrisi. Melalui penguraian lemak ini, zat-zat racun yang tertimbun dalam lemak juga turut terurai dan terbawa oleh aliran darah menuju hati. Hati tidak bekerja keras saat berpuasa (karena tidak ada asupan makanan untuk disaring), maka ia akan efektif menyaring racun. Racun-racun ini akan dibuang melalui pernafasan, keringat, atau air seni.
Jika tidak ada cadangan lemak, program autolisis akan memburu timbunan sel-sel mati yang apabila tidak dikeluarkan akan berkembang menjadi borok,kutil, daging tumbuh, tumor, atau kanker.

Melalui proses autolisis, sel-sel mati tersebut diproses menjadi energi dan diganti dengan sel baru. Racun yang tidak dapat diubah lagi akan dibuang keluar tubuh. Demikianlah, racun-racun dalam tubuh dibuang saat kita berpuasa.

Kelebihan: Ilmiah dan bahasannya runut
Kekurangan: Ilustrasi sedikit dan narasi terlampau panjang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar