Kamis, 21 Oktober 2010

Tentang Rindu (lagi)

Yang membuat kita merindukan seseorang adalah karena kasih sayangnya, bukan orangnya, begitu kata Ibuku pada suatu waktu. Lalu aku mencerna kalimat itu.

 Kasih sayang merupakan sifat Allah. Kata orang yang pandai agamanya, aku juga pernah mendengar, sifat inilah yang menyebabkan kemurkaan Allah terhadap kejahilan manusia tertahan. Jika tidak, takkan tersisa satupun binatang melata di muka bumi.

 Fitrah manusia adalah taat kepada Allah. Fitrah manusia menuntun setiap jiwa mencari dan merindukan-Nya. Itulah mengapa manusia terenyuh melihat kejujuran, kebenaran, keadilan, dan ketulusan. Terenyuh, buatku merupakan suatu bentuk ungkapan bagi kerinduan jiwa pada Penciptanya. Maka kata al Ghazali, puncak kenikmatan jiwa adalah saat ia mengenal Penciptanya. Bilal pun bertahan mengucap ’ahad’ nya meski deraan siksa terus menghujani fisiknya karena ia telah mencapai puncak segala kebahagiaan. Jadi, sebenarnya yang kita rindukan itu sifat siapa? Sifatnya Allah.

1 komentar: