Jumat, 06 April 2012

“Adakalanya seseorang berucap dengan sesuatu kalimat yang diridhai Allah, padahal dia tidak menyangka ia akan sampai ke tahap sedemikian lalu dengannya Allah mencatatkan keridhaan untuknya sehingga hari dia bertemu Allah. Adakalanya seseorang pula berucap dengan sesuatu kalimat yang dimurkai Allah, padahal dia tidak menyangka ia akan sampai tahap sedemikian lalu dengannya Allah mencatatkan kemurkaaan untuknya sehingga hari dia bertemu Allah”. (HR Malik dan Tirmizi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar