Kamis, 22 November 2012

Industri Pornografi

Saya tidak hendak menjelaskan data dan fakta. Karena semuanya bisa pembaca temukan dalam artikel-artikel dan tulisan dari orang-orang yang memang berkompeten tentang masalah tersebut. Saya hanya ingin menuangkan kekhawatiran saya saja

Saya teringat kisah dari India, seorang gadis berkonsultasi dengan psikolog yang seorang penulis mengenai kriteria fisik calon pasangan hidupnya. Ia merasa bingung, mengapa ia memiliki kriteria sedetail itu. Padahal seingatnya, tidak ada sosok semisal di sekitarnya. Sang psikolog mencoba membantu menemukan jawabannya. Setelah bertanya banyak, akhirnya sang gadis teringat pada satu hal dan ia yakin itu penyebab mengapa ia memiliki kriteria tertentu untuk pasangan hidupnya.

Ia teringat bahwa tempat tidurnya menghadap tepat pintu keluar kamar. di belakang pintu tersebut terdapat sebuah poster bergambar seorang aktor yang dia senangi saat kecil. Seiring bertambahnya umur, ia mulai melupakan aktor idolanya. Setiap ia terbangun dari tidur, maka yang terlihat adalah poster tersebut. Alam bawah sadarnya terus merekam apa yang ditangkap penglihatannya. Akhirnya, informasi yang dijejalkan ke alam bawah sadarnya setiap hari membentuk sebuah keinginan dalam benaknya.

Kesimpulannya, apa yang sering dilihat atau ditangkap pancaindera lainnya akan disimpan di alam bawah sadar dan suatu saat bisa muncul menjadi keinginan maupun karakter diri seseorang. Apa yang dilihat akan ditiru.

DAN... Apa yang dilakukan orang-orang bermodal namun tidak bermoral adalah, mereka sepakat menjadikan generasi muda kini dan seterusnya menjadi konsumen produk pornografi mereka. Lewat game online, tayangan televisi, komik, novel, majalah dan media massa lainnya. Mereka hendak menjadikan anak-anak terbiasa dengan hal semacam itu.

yahh, mereka (yang bermodal namun tidak bermoral) itu sejatinya hanyalah boneka dari orang-orang yang bersekutu dengan iblis untuk menghancurkan generasi muda. Ish, jadi ngeri gini bahasanya :) Persekutuan dengan iblis yang sudah terjadi semenjak ribuan tahun lalu.

Jika ada panti rehabilitasi untuk pecandu narkoba, maka panti rehabilitasi pecandu pornografi lebih dibutuhkan. Karena, kerusakan otak yang ditimbulkan juga besar.

Kalau sudah menjadi candu, maka para pemodal tadi akan meraup banyak keuntungan dengan berdirinya industri-industri tersebut. Sukseslah persekutuan iblis menghancurkan dan membinasakan manusia.

Semoga Allah menjaga kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar