Selasa, 09 April 2013

Sarapan Pagi di ABC

pukul 9 pagi, pasangan muda itu duduk menyantap sarapan di Restoran ABC tepat di seberang kantor mereka. "kau tahu, aku sangat ngeri dengan kaum muda sekarang." Tuppence membuka pembicaraan sambil menyendok sesuap nasi ke mulutnya. "menurutmu apa penyebabnya?" tanya Tommy. "konspirasi iblis sejak jaman Nabi Adam!" jawab Tuppence antusias setelah buru-buru menelan makanannya karena hendak melanjutkan bicara. "aha, aku sudah menduga. kamu selalu tertarik dengan teori konspirasi itu." "Tentu. semua begitu sistematis. hancurkan moral generasi mudanya dengan budaya jahiliyah, maka mudah saja menghancurkan sebuah negara, kemudian dunia." Tuppence menusukkan garpu di tangannya ke sisa potongan telur dadar dengan kuat hingga piringnya berderik. Tommy cepat-cepat menutup telinganya ngilu. "perhatikan sosial media sekarang. kebanyakan pemuda usia sekolah selalu mengeluhkan masalah yang sama." sambungnya. "maksudmu urusan percintaan?" tebak Tommy. "Bagaimana media memberikan contoh-contoh buruk pergaulan bebas. seolah hidup hanya untuk cinta lawan jenis saja. urusan utama mereka untuk menuntut ilmu, NOL BESAR!" Tuppence berbicara berapi-api. "tidak semua begitu sayangku, banyak juga yang cerdas, bermoral baik. hanya saja jumlahnya... sedikit mungkin. kau tahu, seperti piramida, yang teratas selalu berjumlah sedikit." Tommy mencoba menganalisa. "aku punya sebuah teori."apa itu?" tanya Tommy. "teori disfungsional peran keluarga." jawab Tuppence serius. "wow, nampak ilmiah sekali. aku ingin dengar, lanjutkan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar