Rabu, 20 Februari 2008

Lain Dulu Lain Sekarang

Bagaimana ya saya mengekspresikan perasaan saya, harus tertawa karena lucu atau menangis karena sedih juga. Hal ini terjadi ketika kelas tempat saya menutut ilmu mengadakan kegiatan malam keakraban. Salah satu programnya adalah pembuatan kaos makrab. Pada hari yang telah ditentukan, tibalah saat pembagian kaos. Pada awalnya pembagian kaos berjalan dengan tertib, namun karena banyak teman yang komplain karena merasa tidak cocok ukurannya, panitia akhirnya membiarkan peserta memilih sendiri, termasuk saya yang juga memilah dan memilih kaos. Keributan-keributan kecil pun terjadi, seperti kaos-kaos dilempar kesana kemari sehingga berantakan sampai dengan satu kaos yang jadi rebutan karena diminati beberapa orang. Bukan keributan kecil itu yang membuat saya ingin tertawa sekaligus menangis, tetapi perkataan yang keluar dari teman-teman putri saya,”Kok kegedean semua sih?” Begitulah kira-kira bunyinya.

Ha? ternyata sedari tadi teman-teman mencari kaos yang kecil...

Entahlah saya hidup di zaman yang seperti apa. Nampaknya saya adalah manusia yang baru keluar dari gua setelah tertidur beratus-ratus tahun di dalamnya. Ah sudahlah… pada akhirnya saya menghadiahkan kaos makrab tersebut kepada adik laki-laki saya yang memang kurus. Itupun masih terlihat hanya longgar sedikit dan bagian lengannya begitu jangkisnya (pendek).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar