Saat kuliah dulu, saya dan teman saya pernah mewawancarai salah seorang dosen Biokimia untuk artikel majalah. Beliau berkata, makanan itu haruslah halal, baik, dan satu lagi... tidak berlebihan.
Karena makanan akan mempengaruhi perilaku seseorang lho... Maka jaga apa saja yang masuk ke mulut kita. Makanan haram akan memudahkan seseorang berlaku haram pula, sulit khusyuk, dan tertolaknya do'a.
Maka saya tidak heran ketika seorang teman kuliah yang mengeluhkan muridnya sulit dinasehati, Ibu dosen berkata, "Anak orang kok dipusingin amat. Kita menasehati seperlunya, kalau tidak berubah ya... kita kan gak tahu itu anak dikasih makanan apa sama orang tuanya, halal gak makanannya? Karena makanan pengaruh ke anak."
Jika ada dua pilihan makanan, yang satu ada label halal dan yang satu tidak, pilih yang ada label halalnya.
Jika ada dua makanan yang satu berlabel halal biasa dan satunya berlabel halal MUI, pilih yang berlabel halal MUI. Insya Allah, MUI tidak sembarangan memberikan sertifikasi halal terhadap makanan.
Jadi, label halal penting saat kita membeli makanan kemasan ataupun cepat saji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar