Minggu, 26 Desember 2010
Selasa, 21 Desember 2010
TAMARNO
Selesai memilih keranjang dan buahnya, Ibu mengajakku berkeliling melihat-lihat harga buah. Semuanya menggiurkan, beraneka macam jenis apel, jeruk, anggur, naga, pisang, dan pear tertata cantik di rak. Ibu sesekali bergumam kepadaku mengagumi buah-buah yang menarik hatinya.
Lalu tibalah pada sebuah kotak berisi manisan buah asam atau nama ilmiahnya tamarind sebagaimana tertulis di atas rak buah. "mmm, kapan-kapan beli ini ya, Ibu jaman dulu kalau angin lebat di bawah pohon asem suka banyak asem yang jatuh, terus dikulum, enak lho"
"kan asem Bu?" komentarku.
"Iya asem-asem manis, enak. Berapa harganya?" Ibu kemudian melihat ke papan harga, tiba-tiba Ibu berkata sambil brlalu ke rak buah yang lain"Oh namanya TAMARNO"
Aku bingung, kok tamarind dibaca tamarno? Aku menyadari sebabnya. Karena Aku sudah lebih tahu nama ilmiah asam itu tamarind, jadi tidak keliru membacanya atau lebih tepatnya tidak menaruh perhatian dengan tulisan itu karena dari huruf awal, aku sudah menyimpulkan kalautulisan itu pasti berbunyi tamarind.
Lalu Aku mengamati tulisan TAMARIND itu, ternyata memang terbaca seperti TAMARNO karena huruf I nya menempel ke huruf N dan huruf D nya seperti huruf O.
"Tamarind Bu bukan tamarno." Kataku.
jdai ignat sautu penjleaasn klaau oatk ktia tiadk mmebcaa sbeuah ktaa hruuf per huurf, tapi huruf awal dan akhirnya. Tidak peduli apakah huruf-huruf di tengahnya berantakan, asalkan huruf awal dan akhir benar, ktia tteap bsia membacanya. Bhkan kalau ad hruf yang hilangpun kita mngrti mksudny ;D kayak tulisn di sms gt dh.
Perisai Iman atau Perisai Ego (Pikir lagi)
Down came the rain
Senin, 13 Desember 2010
Selasa, 09 November 2010
Dari Enyd Blyton, Alfred Hitchcock sampai Agatha Christie dan Conan Doyle
ebook-klik.blogspot.com
hanaoki.wordpress.com
indobestseller.wordpress.com
sekedar bernostalgia ^^
maaf untuk file format djvu download aplikasinya dlu di http://windjview.sourceforge.net/
sangat irit isinya, jadi ringan dibawa kemana2
Senin, 08 November 2010
Selasa, 02 November 2010
Heran (Jangan-Jangan Ini Sekuler)
sebenernya siapa sih yang memisahkan kehidupan dengan agama? Ketika aku menawarkan sebuah buku motivasi yang dikarang seorang ulama untuk aku pinjamkan, temanku berkata,”bukan buku agama, gw lagi butuh buku motivasi.” mentang-mentang ada kutipan ayatnya. Ehm, menurutnya buku motivasi itu seperti buku berjudul mind power bikinan orang bule. Hallo? Tahu gak kalau orang bule pun mengutip ayat-ayat kitab agamanya meskipun secara tersirat karena itu jalan hidup mereka. Jadi, itu juga buku agama tauk. Agama memang pedoman hidup, petunjuk, dan sebagai umat manusia yang cocok Islam, yang diridhoi dan untuk seluruh alam, buku manualnya Al-Qur’an, penjelasannya hadist.
”Eh apa yang ditulis si anu (menyebutkan nama pengarang bule) persis kayak ajaran agama kita loh.” Baru tahu nih ye. Nampaknya kita lebih percaya dengan orang-orang bule yang kita anggap maju dan modern. Padahal semua pelajaran hidup, motivasi, dan ilmu sudah lengkap di Al-Qur’an jauh sebelum apa yang kita sebut ilmuwan otak, psikolog, atau sejenisnya meramu trik2 kehidupan. Bahkan lebih efisien karena tujuan akhir kita adalah sesuatu yang abadi, bukan sekedar sukses duniawi yang hampa ketika telah dicapai.
Pada akhirnya aku maklum. Tak apa, dulu aku juga demikian, ilmu bisa kita ambil dari mana saja. Itu hak muslim. Satu tema, penyampaian oleh orang yang berbeda akan menimbulkan kesan berbeda dan pandangan dari banyak sisi, sehingga kita bisa lebih bijaksana. Bahasa yang ringan mudah diterima, bahasan ilmiah memudahkan akal menerima. Jadi ambil yang terbaik asalkan tidak bertentangan dengan yang dibawa Rasulullah.
Heran (Palestina Bukan Masalah Bersamakah?)
Coba perhatikan kata siapa itu bukan persoalan agama? Zionis, dimanapun mereka berada, apapun negara mereka, Israel tetap mereka bela, tetap mengalir dana ke sana. Kalau kita tidak peduli, habislah Palestina. Okelah ini bukan masalah agama, ini masalah bangsa. Bangsa Zionis bersatu dimanapun dan apapun negara mereka, mereka membela mati-matian Israel. Seharusnya kita juga punya semangat kebangsaan seperti itu, kita Bangsa Islam, dimanapun dan apapun suku, negara kita. Kita harus memiliki semangat nasionalisme, nasionalisme Islam Bung. Aku tak bisa membayangkan melihat Palestina apalagi Al-Aqsa (!!!) hanya di buku-buku sejarah atau perangko kemudian hari nanti. Save Palestina!!! Ya ampuun, kita sudah berbuatkah??
Minggu, 31 Oktober 2010
Kamis, 21 Oktober 2010
Tentang Rindu (lagi)
Yang membuat kita merindukan seseorang adalah karena kasih sayangnya, bukan orangnya, begitu kata Ibuku pada suatu waktu. Lalu aku mencerna kalimat itu.
Jilbab vs Poni
Aku selalu teringat kisah ini. Saat SMP dulu, aku duduk semeja dengan sobatku, nama kecilnya Ka. Siang itu, hari Jum’at semua siswa muslimah tentu berbusana muslim tak terkecuali sobatku ini. Karena aku lihat ia kurang bersemangat, aku bertanya padanya,”kamu kenapa Ka?”
Selama pelajaran berlangsung dari awal hingga jam istirahat, hanya kalimat seperlunya yang ia lontarkan dengan dingin atau lelucon ketus yang akupun merasa tak enak kalau tertawa meski itu lucu. Usai jam istirahat saat pelajaran matematika dimulai, setelah memberi penjelasan, guru kami menugaskan mengerjakan latihan soal di buku. Kami mengerjakannya bersama dan membahas jika soal agak sulit.
Intinya sih masalah kecil untuk seseorang bisa jadi merupakan masalah besar untuk orang lain dan juga sebaliknya.
Hiduplah Detik ini Juga
Apa yang membuat kita takut saat ini? Mungkin karena kita tidak berada pada detik ini. Kita masih hidup di masa lalu. Ya, kebanyakan dari kita hidup di masa lalu. Kegagalan demi kegagalan yang pernah kita alami, membuat kita terperangkap di masa itu. Apa yang bisa aku lakukan? Seharusnya aku begini dulu, seharusnya hal itu tidak terjadi, seharusnya dan seharusnya. Ingin sekali memperbaiki seandainya bisa. Bisakah kita kembali ke masa itu dan mencegah hal yang tak kita inginkan terjadi? Enaknya...
Lebih dari 9000 tembakan meleset dalam karirku. 26 kali aku dipercaya untuk melakukan lemparan kemenangan, dan meleset. Aku gagal, gagal, dan gagal lagi dalam hidupku. Dan karena itulah aku sukses. –Michael Jordan-
Selasa, 19 Oktober 2010
Bengkulu 18 19 Oktober
Senin, 18 Oktober 2010
Jumat, 15 Oktober 2010
Isengin Adek di Hari Jum'at
Kakak dan adek saat nonton TV bareng.
Kakak : (ketika adzan ashar berkumndang, melirik adek memikirkan kejailan apa yang akan dilakukan)
Kakak : (memulai aksinya) Dek, lu gak solat zuhur ye? Hayoooo
Adek : (kaget, mikir, keliatan nyesel) ngg...
Kakak : (kasihan dan akhirnya memberi clue) emang sekarang hari apa?
Adek : Jum'at, yee gw emang kagak solat zuhur. Jum'atan kaleee, ah eloh
Kakak : mangkanya jangan serius banget nonton TVnya
Sabtu, 09 Oktober 2010
Breaking the Habit
kakak: (lewat sambil geleng-geleng kepala)
adek : "kak, emang arti breaking the habit apaan sih?"
kakak: (mikir)
adek : "kan habit artinya kebiasaan tuh, kalo breaking the habit apaan?"
kakak: "misalkan lu tiap malem maen point blank, eeh suatu malem lu mutusin untuk gak maen PB lagi, NNAAAH entu namenye breaking the habit. Bagus kan?"
adek : "ooh, okelah, gw emang udah gak maen PB lagi yeee." kesindir.
kakak: "bagus deh."
adek : "tapi gw sekarang maen cross fire, ahahaaa" ketawa puas.
kakak: "huu"
Selasa, 28 September 2010
Twin Cases
In free time I and my friend walked along the market outside of KRB.In one stand we stopped.
"Des, this is such a cute handphone case, isn't it?" My friend said.
"Yea, nice. You want to buy it?" I asked her.
"I want it from you, I mean you buy this one for me then I buy that one to you." She pointed another case with same motif.
"This twin cases just like a tightrope for our friendship" She said with laughted.
I also laughted, "okhay..." (she said just like we were in TV drama, that's why we laughted together)
Then I bought the case and gave it to my friend, she did it too.
"So i have something from you and you too" she said.
We walked together again.
I am happy we are close friend
Sabtu, 18 September 2010
Rabu, 01 September 2010
[ayo! ikut gerakan SEO positif] Kedai Jujur Anak SMP
Gerakan SEO Positif merupakan gerakan melawan penyalahgunaan SEO atau SEO di gunakan untuk hal-hal yang merusak. Gerakan ini Manajemen Emosi lakukan sebagai bentuk cinta terhadap RI atau bersempena HUT RI dan Bulan Suci Ramadhan, maka manajemen emosi merasa perlu melakukan gerakan SEO positif ini, dengan tujuan untuk membendung berbagai penyalahgunaan SEO oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Gerakan SEO positif ini dimulai dari pembersihan keyword positif tapi disalah gunakan menjadi hal negative, contohnya smp. Ketika kita ketikkan smp di google, maka akan kita jumpai peringkat pertama adalah VIDEO TIDAK SENONOH.
Nah gerakan ini akan saya buat sebuah award buat teman semua yang akan manajemen emosi ajak secara langsung maupun tidak langsung untuk bersama-sama membuat artikel dengan judul “smp” atau yang ada kata-kata “smp”.
Maka ijinkanlah manajemen emosi memberikan award kepada sobat semua yang bersedia untuk membuat artikel melawan penyalahgunaan seo ini. Jika sobat bersedia untuk mendukung gerakan ini, maka sobat akan mendapatkan :
1. Pahala berlipat ganda karena sobat semua telah menegakkan amal ma’ruf nahi munkar
2. Berarti sobat semua benar-benar seorang blogger yang peduli
3. Sobat akan menjadi salah satu orang yang dirindukan surga karena menyebarkan kebaikan dan melawan bentuk kemungkaran
4. Sebagai bentuk rasa cinta sejati sebagai blogger yang peduli terhadap generasi bangsa.
5. Membuat para pahlawan tersenyum karena kita telah berjuang dengan keahlian kita untuk melawan bentuk kemungkaran di dunia maya.
Dengan semangat saya ikut serta membuat tulisan tentang Anak SMP, terima kasih pada Desti atas pemberitahuan Award estafet ini.
Dan saya teruskan Award estafet ini juga pada teman teman blogger berikut dan silahkan diterima untuk diteruskan :
1
2
3
4
5
Aturan Pemberitan dan Penerima Award: (copy dari Desti)
* Penerima award hendaknya membuat artikel dengan judul mengandung kata “smp” atau “anak smp” yang penting ada kata-kata “smp”.
* Mengajak teman lain untuk sama-sama membuat artikel dengan judul yang sama atau mirip. Ajak teman minimal 5.
* Jika bersedia/berkenan dan telah membuat artikel tersebut, silahkan meninggalkan pesan di :http://manajemenemosi.blogspot.com/2010/08/gerakan-seo-positif.html agar namanya dicantumkan dalam daftar “Blogger Pendukung Gerakan SEO Positif”.
Teman teman semua dapat melihat Para Pendukung Gerakan SEO Positif : SMP di blog Attayaya.net Membersihkan Keyword Anak SMP
Bagi teman teman semuanya yang berkenan silahkan saja mendukung meski namanya tidak tercantum di atas.. terima kasih jika berkenan untuk mendukung gerakan ini.
Nah Buat MP'ers sekalian yang berminat,
silakan komen di bawah ya..
NB : 5 MP'ers pertama yg berminat akan saya cantumkan juga di postingan ini.
Minggu, 22 Agustus 2010
Semangat kawan, sesuatu yg sudah kau mulai harus diselesaikan sebaik-baiknya. Ingat betapa besarnya usahamu hingga kau berada pada keadaanmu yg sekarang. Jgn kecewakan orang-orang yg menyayangimu & menaruh harapan besar padamu, orang tua, saudara, sahabat, dan teman-temanmu. Gagal, kecewa, sedih adalah hal biasa, semua orang pernah mengalaminya. Jd kenapa mesti putus asa? Kenapa merasa sbg yg pling malang sedunia? Siapa yg brsungguh-sungguh pasti akn meraihnya, siapa yg bersabar beruntunglah ia. Semangat kawan
Sabtu, 21 Agustus 2010
[FF] Murid Istimewa Bapakku
Ya, di lain waktu aku menarik kaki Bapak, aku lepas kaos kaki hitamnya tentu sambil meraung-raung berlelehan air mata. Kemudian Bapak menggendongku, aku tahu jika aku tertidur maka ia akan berangkat kerja juga. Maka aku pura-pura tidur saja. Saat Bapak hendak meletakkanku di tempat tidur, hup! Kupeluk Bapak dan kugigit jenggotnya sambil memulai tangisan. Bapak meringis kesakitan sambil menggendongku lagi. Itulah klimaks cerita yang akhirnya dimenangkan anak perempuan berusia 4 tahun.
Sejak saat itu aku ikut Bapak berangkat kerja, dengan seragam SD, tas baru, alat tulis baru. Aku sekolah di tempat Bapak mengajar! Langsung di kelas 6, hebat! Bahkan aku duduk paling depan tanpa diberi tugas dan tidak pernah dihukum. Aku menulis apapun yang kusuka di buku, lebih tepatnya mencoret-coret. Aku dapat raport peringkat satu, tentunya bikinan Bapak. Saat usia 5 tahun Bapak bilang aku sudah lulus, jadi aku akan masuk sekolah baru bernama Taman Kanak - Kanak Gunung Jati.
http://intan0812.multiply.com/journal/item/185/Hadiah_Lebaran_dari_berkah_membuat_FF?replies_read=222
Jumat, 20 Agustus 2010
Rabu, 18 Agustus 2010
Kata Ali r.a
Rating: | |
Category: | Other |
REKREASI terbaik adalah BEKERJA
MUSIBAH terbesar adalah KEPUTUSASAAN
KEBERANIAN terbesar adalah KESABARAN
GURU terbaik adalah PENGALAMAN
MISTERI terbesar adalah KEMATIAN
KEHORMATAN terbesar adalah KESETIAAN
KARUNIA terbesar adalah ANAK YANG SHOLEH
SUMBANGAN terbesar adalah PARTSIPASI
MODAL terbesar adalah KEMANDIRIAN
-Ali r.a-
Selasa, 17 Agustus 2010
Kompetisi Khatam Al Qur'an
"Mama udah juz 14 dong." Kata Mama sambil menutup buku yang dibacanya.
"cepet amat Ma..." Meri yang sedang menonton TV menengok sebentar ke arah Mama, ternyata yang dibaca Mama Al-Qur'an toh. Hihi Meri jadi malu, Mama yang biasanya baca selembar bisa sejauh itu sementara dirinya 4 juz di belakang Mama, itupun melanjutkan dari khatam sebelum Ramadhan tiba.
"Tapi Papa lebih banyak lagi." kata Mama melanjutkan.
"Juz berapa Ma?" Meri penasaran.
"Gak tau, tadi malem bilangnya 16."
"Ooh..."
***
"Mama jarang lihat Papa baca Qur'an, tapi kok bisa duluan ya?" Tanya Mama malam harinya.
"Sambil ngedengerin murottal kali Ma. Murottal kan cepet" Meri menebak. Si papa tiba-tiba lewat.
"Pa, baca Qur'annya sambil ngedengerin ya? Curang." Todong Mama.
"Enak aja, gak lah hehe" Papa tertawa penuh misteri.
"Papa kan jarang baca, tapi kok ngeduluin Mama terus?"
Papa yang didesak terus akhirnya membongkar misteri kecilnya itu.
"Papa baca Qur'annya kalo Mama udah tidur. Ngebut gitu lhoo..." Papa berbicara ala ABG.
"yeee...." Meri tertawa melihat gaya Papa.
http://intan0812.multiply.com/journal/item/185/Hadiah_Lebaran_dari_berkah_membuat_FF?replies_read=222
Jumat, 13 Agustus 2010
Mengubah Mood
Ini ada sedikit sharing tentang bagaimana diri saya (ehm) membangkitkan kembali kekuatan saya. Terinspirasi dari jaman SD dulu. Saya agak-agak ingat dengan seorang teman yang badung alias pembuat onar. Kalau sudah kumat, maka guru saya menjadi sering memberinya tugas menulis ulang sebuah kalimat sebanyak 3 sampai 5 lembar.
saya tidak akan nakal lagi
saya tidak akan nakal lagi
saya tidak akan nakal lagi
Kira-kira begitulah bunyinya. Anaknya tetep aja tengil sih. ==a
Pada suatu waktu saya sedang down tiba-tiba saja teringat hal tersebut, ditambah lagi renungan hasil baca-baca buku. Ketika kita berkata bisa! maka pikiran akan men-set dan mengkoordinsikan semua gerak tubuh ke arah bisa tadi. Nah, akhirnya saya nikmati saja keadaan down saya. Saya tidak akan melakukan apapun yang berhubungan dengan kewajiban yang harus saya selesaikan.
Saya menikmati kelesuan sambil bermalas-malasan mencoreti kertas kosong dengan kalimat berulang-ulang, misalnya
Aku semangat penelitian, asiik
Aku semangat penelitian, asiik
Aku semangat penelitian, asiik
Kadang bisa satu lembar penuh sambil mensugesti diri sendiri bahwa proses meulis tadi akan membuat otak merespon dengan baik pesan yang saya sampaikan. Karena dengan menulis, banyak hal terlibat, seperti gerakan tangan yang naik dan turun, kulit yang menekan alat tulis dan buku, bola mata yang bergerak, dan pikiran malas saya. Dari hal-hal tadi saya berharap mood saya berubah menjadi lebih baik dalam menghadapi sesuatu yang sedang dihindari dan cukup berhasil untuk saya pribadi.
Satu lagi, otak/pikiran kita sangat anti dengan penolakan (itulah mengapa manusia benci jika dirinya ditolak, diabaikan, dan benci dengan kegagalan). Jadi, saya mencoba menghindari menulis kata tidak/jangan, misal
saya tidak takut
Soalnya nanti yang diterima alam bawah sadar kita bukannya saya tidak takut, tapi malah saya takut.
Jadi kalimat saya tidak takut sebaiknya diganti menjadi saya berani.
Kamis, 05 Agustus 2010
Ada Cinta Maka Ada Rindu
Tiba saat ia diperkenalkan dengan cinta hakiki dimana ia harus mencintai Allah dan Rasulullah melebihi cinta kepada ibu, bapak, saudara, dan teman-temannya. Ia mempelajari dan menerimanya.
Sebagaimana perkembangan fisik dan jiwanya ia mulai merasakan hidupnya sepi. Meski ada orang-orang terkasih di sekitar, ia tetap saja merindukan seseorang untuk berbagi, mencurahkan, dan melengkapi ruhnya.
Namun kehadiran seseorang itu adalah misteri. Saat-saat penantianpun mengundang banyak cobaan. Pikiran yang tak bisa dibatasi dan tabiat jiwa yang menyukai keindahan menjadi celah. Celah bagi setan ntuk mengajaknya menjadi pengkhianat.
Jiwanya merindu, maka pikiran membutuhkan sosok untuk dirindu. Ketika itulah setan bekerja. Terliliplah matanya pada sosok indah yang dilihat. Pikiran menggunakan dia sebagai pengganti sosok yang mulanya tak berwujud. Karena seseorang itu belum jua datang, dia menjadi objek kerinduan jiwa, wahai jiwa kasihan dia yang belum tentu menjadi takdirmu.
Ketika merindu, maka pikirannya menjadi tumpul, ia senantiasa berapologi atas apa yang menimpa. Maka nasehat adalah percuma untuk orang yang sedang dimabuk rindu, percayalah (kau kan juga pernah mengalami). Tapi kawan, jangan engkau menghinakan sahabatmu itu atau meninggalkannya karena sesungguhnya jiwanya sedang rapuh. Hal terbaik yang bisa kau lakukan adalah mendampingi, menjadi pendengar dan orang kepercayaan. Kuatkan dirinya, bahwa tak perlu ia mencari perhatian dia karena kau sebagai sahabat senantiasa memperhatikan.
Ada masa dimana pikiran menjadi waras dan sadar sepenuhnya. Jika sahabatmu meminta nasehatmu, maka berikan nasehat tanpa melukai. Pasti kau berharap ia insaf seketika, bersabarlah dengan usahamu hingga Allah menurunkan pertolongan-Nya. Semoga pengalamannya bisa menjadi pelajaran berharga untukmu, untuk kita semua.
Jumat, 23 Juli 2010
Rabu, 21 Juli 2010
Rabu, 14 Juli 2010
Sabtu, 10 Juli 2010
Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Bersin
Rating: | |
Category: | Other |
Bersin merupakan respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yan masuk ke dalam hidung. Apa yang terjadi saat kita bersin? Di bawah ini beberapa kejadian yang telah dirangkumkan dari majalah Swaraqur’an Januari 2008 :
1. Mata kita terpejam karena syaraf-syaraf di hidung dan mata saling bertaut. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah dari kontaminasi bakteri yang keluar dari membran hidung.
2. Keluarnya sekitar 40.000 butir air yang terinfeksi bakteri dan siap tersebar ke mana saja. Maka, jangan bersin ke arah orang – orang di sekitarmu.
3. Jantung berhenti berdenyut sejenak secara refleks.
Subhanallah yaa, itulah sebabnya mengapa kita disarankan untuk memuji Allah. Karena sumber penyakit telah diusir secara otomatis dan diberi kesempatan hidup kembali mengingat jantung kita berdenyut kembali setelah bersin. Alhamdulillah
BUKU
Didalamnya kau mengambil pelajaran dari kesalahan mereka yang tak diinginkan terjadi padamu, menghindari kesialan tanpa harus mengalaminya, serta memperoleh metode yang paling tepat di antara yang tepat dalam bereksperimen.
Buku adalah mesin waktu :
Bersama buku kita menjelajahi ruang dan waktu, mengamati Marrie Currie di Labnya, bersahabat dengan Rasulullah, bercengkrama dengan Einstein, bersenda gurau dengan Abu Nawas, berdebat dengan Adam Smith atau sekedar mengamati peperangan masa lalu dari atas bukit.
Buku adalah pintu kemana saja :
Dengan membukanya, tiba-tiba kita sudah di atas kereta Shinkansen Jepang, tersesat di Amazon, ikut rombongan pengungsi yang bersembunyi di gua-gua, menyelami laut Bunaken, berpetualang bersama Holmes, atau bertamasya ke dalam piramid Mesir yang penuh misteri.
Jumat, 18 Juni 2010
Ibu...
Rating: | |
Category: | Other |
,dan ibuku merupakan sebuah terindah.
kata yang semerbak cinta dan impian,manis dan sahdu yang memancar dari kedalaman jiwa
.
ibu adalah segalanya. ibu adalah penegas kita dikala lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita dikala nista.
ibu adalah mata air cinta, kemuliaan , toleransi. siapapun yang kehilangan ibunya , ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya
.
alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu
,matahari sebagai ibu bumi yang selalu menyusui melalui panasnya
,matahari takkan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera, syahdu tembang beburungan dan sesunyian
.
bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya,pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.
ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud penuh cinta...
*siapa yang buat puisi ini?? bagus sekali*
Minggu, 13 Juni 2010
FriedTalk
Si bapak penjual memiliki konsep tadi, FriedTalk. Mendoan dan kawan2nya digoreng kalau pembeli memesan. Jadi, kita bisa lihat bagaimana si bapak mula-mula mengambil tempe, mengaduknya di tepung yang sudah dibumbui, kemudian menggorengnya setengah matang (kata orang Purwokerto 'mendo', itulah kenapa disebut tempe mendoan).
Tapi berhubung yang mengantri buanyak, lama pula si bapak menggorengnya, untung saja ditemani si ibu yang membungkus pesanan. Menunggu, memang kurang menyenangkan, tapi jadi kepikiran tentang FriedTalk, bagus juga dijadikan brand nama.
Jumat, 21 Mei 2010
YOU ARE THE BOSS, NOT YOUR MIND
She, my junior, offered me to see that battle with her. But I... after knew 'that people' is in, I rejected it and swear not go to that place (laugh at myself).
She asked me 'why? were you always telling me about how exciting it?', and I always answered 'it was, but it isn't now'.
This morning, I was busy with myself and she knocked my door, "sister, please accompany me to 'that place', I was lefted by my team." she begged me. I was thinking and doing battled in my mind, not a problem, I just send her then go and..."okay miss manager, wait a minute."
Then I accompanied her with my motorbike. In front of 'that place' I said "semangat semangat !!" then I went.
I realize my heart beat wasn't as fast as 4 years ago when I frequently went to 'that place'. It is a stupid if this traumatic won't let go. yea again, don't force yourself just to follow your mind then waken up the athmosphere you don't like. you should control your mind. re battle goes on...
Minggu, 09 Mei 2010
Manusia dan Tuhannya
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amant itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. Q.S 33:72
Optimis dalam Belajar
Hadist di atas tidak hanya berlaku bagi ilmu agama saja, karena pada kenyataannya suatu ilmu hanya dapat diperoleh dengan mempelajarinya.
Telah lama tertanam dalam sistem pendidikan kuno yang mengandalkan daya ingat otak dimana siswa harus menghafal nama, tanggal, dan segala sesuatu dengan mengulang-ulangnya sampai terpatri dalam ingatan. Sehingga belajar menjadi identik dengan hafalan yang banyak, usaha keras, dan merupakan suatu proses yang melelahkan. Ditambah lagi apabila para siswa belajar di bawah tekanan bayang-bayang pengajar yang galak dan nilai yang buruk.
Hal-hal di atas menyebabkan belajar menjadi sesuatu yang sulit dan menakutkan. Ketika siswa dituntut untuk belajar, tiba-tiba diserang perasaan malas, tidak bersemangat, serta setengah hati dalam melakukannya, itupun jika ada ujian saja.
Bertahun-tahun para ilmuwan neurosains meneliti otak manusia. Dimulai dengan penemuan bahwa otak terbagi menjadi bagian tertentu dimana tiap orang memiliki kecenderungan memakai satu bagian otak sehingga muncul apa yang disebut dengan gaya belajar. Kemudian ditemukan pula bahwa kecerdasan manusia berbeda-beda (logika, musik, sastra, dsb) dan muncul pula empat tipe kecerdasan kreatif (intuitif, inovatif, imajinatif, inspiratif). Namun, akibat persepsi yang salah tentang belajar menyebabkan tiap orang sulit mengembangkan kecerdasannya.
Temuan terbaru para ilmuwan neurosains adalah bahwa keberhasilan seseorang dalam belajar bergantung pada sikap mental, tidak peduli apakah ia pembelajar kinestetik, visual, atau audio. Sehingga segala permasalahan dalam belajar dapt diperbaiki dengan memperbaharui sikap mental (percaya diri dan menyemangati diri).
Belajar dari Ibrahim alaihissalam
Sama halnya dengan Nabi Ibrahim dan Ismail. Betapa Ibrahim sangat mencintai anaknya, Ismail. Maka Allah menguji keduanya dengan ujian yang berat. Ibrahim harus menyembelih Ismail, anak yang sangat dicintai. Bukan Allah membencinya, tapi justru Allah menyayangi Nabi Ibrahim. Allah tak ingin kecintaan Ibrahim terhadap Ismail melebihi kecintaan kepada-Nya, sehingga hal itu akan memberatkannya di akhirat nanti. Dan karena keduanya menyanggupi perintah Allah, terbukti Ibrahim lebih cinta kepada-Nya, maka Allah SWT pun menggantikan Ismail dengan hewan kurban.
Demikian halnya dengan kita. Mungkin kecintaan kita terhadap dunia membuat niat kita menuntut ilmu menjadi keliru, mungkin rasa sayang kita kepada sahabat kita melebihi cinta kepada Allah, mungkin barang berharga yang kita senangi melalaikan kita dari mengingat Allah. Allah tak ingin kita lalai dari-Nya sehingga menyulitkan kita di hari perhitungan nanti. Kebanyakan manusia baru tersadar ketika diingatkan dengan cara seperti itu.
LEMBARAN BARU KISAH BARU
Penulis yakin, teman-teman memiliki tekad menjadi lebih baik dengan memanfaatkan momentum semester baru ini. Sayangnya terkadang tekad atau keinginan tersebut hanya sampai di situ saja. Tidak ada tindak lanjut darinya sehingga hanya bisa terkagum-kagum atas kesuksesa teman sementara nasibnya sendiri berakhir dengan penyesalan dan kekecewaan. Itulah yang terus terulang tiap akhir semester ataupun tiap akhir jenjang pendidikan.
Gimana sih perasaan kita waktu pertama masuk universitas? Pasti ada keinginan ‘wah, di sini prestasiku harus lebih bagus lagi, lembaran baru kisah baru yang lebih bermutu ah’ atau buat yang udah nerima IP di akhir semester ‘semester depan IP kudu lebih bagus!’. Kemudian teman-teman mulai merencanakan suatu strategi untuk mencapainya. Namun semangat itu cuma bertahan di permulaan dan di pertengahan sampai akhir mulai kendur. Pada saat menerima hasil belajar, sejarah berulang terus di akhir semester yaitu kecewa dan menyesal. Padahal Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang yang saat ini sama saja dengan saat kemarin adalah orang yang rugi, dan orang yang saat ini lebih buruk dari saat kemarin, celaka ia!
Banyak hal yang menyebabkan semangat perubahan menjadi lebih baik tidak bertahan lama. Diantaranya adalah sikap lemah dan malas, maksudnya adalah tidak mampu memaksakan diri untuk berusaha keras dan berdisiplin. Dengan kata lain adalah memanjakan diri. Memang manusia cenderung pada posisi nyaman, sebisa mungkin memperoleh sesuatu tanpa bersinggungan dengan masalah. Padahal masalah tersebut akan mengantarkan pada tujuannya. Misalnya Seseorang bercita-cita pandai berorganisasi sehingga sukses di dunia kerja. Tetapi tidak ada usaha ke arah itu, waktu luangnya tidak dimanfaatkan dengan belajar berorganisasi dengan terjun langsung di kegiatan kampus atau LSM lain. Baginya mengikuti kegiatan semacam itu buang waktu dan menambah beban saja. ia pikir hanya dengan mempelajarinya dari buku atau hasil rekaan pikirannya ia dapat memecahkan permasalahan suatu kelompok. Hal ini sama seperti mempelajari teori renang tanpa praktek di kolam renang. Bagaimanakah saat ia harus mempraktekkan teorinya di kolam renang padahal berenang pun ia belum pernah? Jawabannya bisa-bisa tenggelam.
Selain itu dapat pula disebabkan sudah menumpuknya segala persoalan maupun tanggung jawab pada semester yang ditinggalkan yang tidak atau belum terselesaikan. Misalnya teman-teman menargetkan nanti pada kelulusan hanya akan ada tiga nilai C, namun pada awal semester saja sudah punya empat nilai C. Tentunya ini mempengaruhi semangatmu.
Niatnya hendak membuka lembaran baru untuk ditulisi dengan kisah baru yang bermutu, namun karena lembaran lama pun belum beres, menyebabkan pikiran dihantui oleh kegagalan. Sehingga problem yang lalu tak terselesaikan, problem yang sekarang tak terurus dan mengakibatkan beban semakin bertumpuk. Ya, menulis pada lembaran yang masih kosong dan putih bersih lebih enak ketimbang melanjutkan tulisan pada lembar lama, apalagi bila tulisan tersebut tidak beraturan dan banyak bekas hapusannya. Mengapa tidak tutup buku saja? Beban yang belum terselesaikan bisa dicantumkan pada lembaran baru, dijadikan program yang harus diselesaikan bersamaan dengan program semester baru pada periode berikutnya. Karena memang menulis pada lembaran baru lebih bisa menumbuhkan semangat baru. Jangan lupa setelah berusaha, berdo’alah meminta yang terbaik dari Allah SWT.
Selasa, 27 April 2010
10 Kekuatan Lapar
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Di dalam Kitab Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali menyebutkan, bahwa ada 10 macam kekuatan, akibat perut yang terbiasa lapar karena puasa.
Pertama: Hati menjadi bersih, dan pandanganya kuat.
Kedua: Hati menjadi lembut.
Ketiga: Rendah hati dan hilangnya sifat sombong.
Keempat: Tidak lupa terhadap azab Alloh.
Kelima: Nafsu menjadi lemah dan tidak berdaya.
Keenam: Tidak banyak tidur.
Ketujuh: Melaksanakan ibadah menjadi ringan.
Kedelapan: Badan jadi sehat dan jauh dari penyakit.
Kesembilan: Biaya hidup menjadi lebih sedikit.
Kesepuluh: Dengan demikian, memungkinkan untuk memperbanyak shodaqoh
dari sini
Jumat, 23 April 2010
Kelinci VS Angsa
mbah : ya kelinci yang menang
cucu : hehe, angsanya aku mbah
Rabu, 14 April 2010
Kamis, 08 April 2010
Senin, 05 April 2010
[Succes with Sholat] Meraih Optimis dengan Berwudhu
Rating: | ★★ |
Category: | Books |
Genre: | Religion & Spirituality |
Author: | Salman Ar-Raisy |
Setiap manusia mengharapkan yang terbaik bagi dirinya. Sayangnya, untuk memperoleh yang terbaik tersebut, terkadang manusia enggan menggunakan cara-cara yang terbaik pula. Bahkan kalah sebelum berperang dengan mengatakan bahwa dirinya takkan sanggup mewujudkan mimpinya tersebut.
Adalah Georgi Lozanov seorang Psikolog dari Sofia, Bulgaria. Beliau yang kemudian dikenal sebagai Bapak Accelerated Learning dunia telah lebih dari 25 tahun meneliti tentang autosugesti. Kesimpulan yang diperolehnya yaitu ketika seseorang memberikan sugesti pada dirinya sendiri, maka hal tersebut akan mempengaruhi kerja pikirannya. Ketika seseorang mengatakan saya bisa, maka pikirannya akan mensinergikan energi kata-kata tersebut dan memerintahkan seluruh anggota tubuhnya untuk berupaya ke arah bisa tadi sehingga orang tersebut menjadi benar-benar bisa. Dengan teknik sugestopedia yang dikembangkannya, ia mampu mengajarkan mahasiswanya untuk menghafal 1200 kata bahasa asing (Prancis atau Inggris) perhari dengan tingkat pengingatan 98 %.
Sebut saja Muhammad Ali, yang dijuluki The Big Mouth. Julukan tersebut disandangnya karena setiap sebelum pertandingan tinju, ia selalu berteriak bahwa ia pasti menang, ia pasti menjadi yang terbaik dan demikianlah hasilnya. Michael Jordan sang master basket. Saat ia menggiring bola pada pertandingan basket, terlihat mulutnya bergumam sesuatu yng belakangan diketahui, ia ternyata tengah meng-autosugesti dirinya dengan mengatakan pada dirinya sendiri “I can! I can! I can!” hingga kita dapat mengenang prestasinya sekarang.
Orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang optimis, yang senantiasa memberikan informasi-informasi positif kepada dirinya. Kata-kata optimis bukan pesimis. bacaan-bacaan yang baik dan positif, bukan cerita kacangan yang menerawangkan pikiran menghayalkan yang bukan-bukan.
Jauh sebelum teknik autosugesti diteliti dan diketemukan, Allah SWT melalui Rasulullah SAW telah memberikan pelajaran tersebut lewat perintah untuk senantiasa mensucikan diri dengan berwudhu. Dalam wudhu, terdapat nilai filosofis bagaimana hendaknya kita memberikan perlakuan yang terbaik bagi diri sendiri dan orang-oarng di sekitar.
Membasuh mulut, yang menggugurkan dosa-dosa ucapan kita. Allah menghendaki agar kita memasukkan makanan yang halal dan mengeluarkan kata-kata yang baik dari mulut kita, kata-kata positif bukan kata-kata yang menyakiti, mencaci apalagi memfitnah.
Membasuh muka. Di sana ada kedua mata kita. Dengan air wudhu semoga dosa kecil yang menumpuk pada mata-mata kita berguguran bersama air wudhu. Dari sana kita menyadari untuk apa mata ini. Untuk mentadaburi ayt-ayat-Nya, untuk menangisi dosa-dosa, bukan untuk bermaksiat pada-Nya.
Dengan membasuh kedua tangan, sadarilah pada diri ini bahwa tangan diciptakan untuk kita berkarya, bukan tangan yang merusak apalagi menyakiti. Membasuh sebagian kepala dan telinga, dengan akal pikiran kita, hendaknya digunakan untuk berpikir positif, maju dan mengembangkan potensi bagi kemaslahatan manusia, bukan untuk berpikir jahat, kotor apalagi membuat makar untuk mencelakakan orang lain. Dengan membasuh kedua kaki, dengan demikian kita ingat kembali agar kaki-kaki ini dilangkahkan ke majelis-majelis ilmu, ke tempat yang menjadikan diri lebih baik, bukan ke tempat maksiat, tempat yang merusak diri dan harga diri.
Mari kita belajar berwudhu kembali dan senantiasa mensucikan diri, hati, dan pikiran dengan berwudhu. Dengan demikian kita peroleh kembali segala yang terbaik pada diri kita dan memperoleh rasa optimis sehingga mampu belajar dan menghasilkan karya yang terbaik pula.wallahu’alam