Hunter X Hunter

Rating:	★★★★
Category:	Movies
Genre:	Action & Adventure

Hunter X Hunter !! Salah satu film animasi terfavoritku. Filmnya bercerita tentang seorang anak bernama Gon Freecss yang mencari ayahnya. Menurut legenda, sang ayah merupakan Black List Hunter alias Hunter tingkatan atas yang masuk ke sebuah game bernama Grid Island. Maka, pertama-tama ia harus menemukan game itu dulu. Untuk masuk ke game tersebut, seseorang harus terkualifikasi sebagai seorang Hunter. Maka, yang paling pertama harus dilakukannya adalah ujian menjadi hunter. Dan petualanganpun dimulai....

Dalam ujian hunter, ia masuk ke sebuah tim dengan anggota yang seiring bergugurannya peserta, tinggalah 4 orang dalam tim tersebut. Selain Gon, ada Leorio seorang dokter yang ingin membalas kematian temannya dengan jalan menjadi dokter terbaik sekaligus seorang hunter, Kurapika yang ingin mencari Bigboss Gank Eriodan karena kemusnahan Suku Kurata, serta Killua seorang anak dari keluarga pembunuh bayaran yang memburu kakaknya.

Setiap rintangan dalam ujian hunter tersebut mengajarkan banyak hal bagi keempat orang yang baru saling mengenal itu. Diantaranya kepercayaan, kekompakan dan kerjasama. Bagi Leorio, Gon adalah sosok anak kecil penuh semangat dengan jiwa kepemimpinan yang besar serta ketulusan dalam berteman sehingga killua yang awalnya dingin dan kejam sedikit demi sedikit menaruh kepercayaan pada Gon dan bahkan mereka menjadi sahabat karib.

Sementara Kurapika adalah tokoh yang nampak paling dewasa dan terlihat kuat di antara mereka berempat. Ia cenderung pendiam, mungkin karena masa lalunya yang kelam. Awalnya, kupikir dia seorang wanita karena wajahnya yang manis, tapi ternyata ia lelaki tulen.(haa, banyak teman-temanku yang kecele dan kecewa. Termasuk aku yang mengagumi tokoh ini).

Hal positif yang aku pelajari dari film ini diantaranya tentang persahabatan, kerja keras dan kerjasama untuk meraih sesuatu. serta impian yang meskipun sulit namun tetap dikejar (oleh Gon) sehingga menggerakkan orang-orang di sekitar untuk mendukung, mendoakan dan membantu (karena Killua, Kurapika dan Leorio akhirnya ikut masuk ke Grid Island. Dengan jalan masing-masing sih. Killua duluan).

Film ini sebenarnya hanya cocok untuk dewasa karena adegan pertarungan yang banyak serta pemikiran-pemikiran yang kelewat batas (maklum, namanya juga fiktif belaka). Selain itu film ini bisa dikatakan 'runyam sekali' (kalau mengambil istilah dari bukunya Andrea Hirata) karena para tokohnya berbahasa Jepang dan teks terjemahan dibawahnya berbahasa Inggris. Serial TVnya pernah ada yang menayangkan, tapi tidak pernah selesai.

Rurouni Kenshin

Rating:	★★★★
Category:	Movies
Genre:	Animation

Cerita samurai memang tak pernah bosan untuk diikuti. Sepanjang sejarah animasi, nampaknya hanya Rurouni Kenshin (Samurai X) yang merupakan masterpiece-nya. Sebelum dan setelahnya (sampai dengan sekarang), tak ada yang sehebat karya Nobuhiro Watsuki ini. Bercerita tentang Battosai yang insaf dan bertekad menjalani kehidupan sebagai orang biasa dengan damai pada awal kemenangan Meiji atas Tokugawa abad 18 di Jepang. Namun, ternyata banyak ronin, ninja, serta pendekar yang pernah terlibat peperangan Meiji tersebut mencari-cari si mantan Batosai ini. Ada yang ingin membalas dendam atau sekedar membuktikan siapa orang terkuat se-Jepang pada waktu itu.


Kenshin tentu saja selalu menolak pertarungan tersebut. Bahkan ia hanya bersenjatakan samurai dengan mata pedang yang terbalik sehingga mustahil baginya membunuh orang dengan samurainya itu. Dari luar ia nampak lemah karena posturnya yang kecil serta tak berotot dan sering berlagak bodoh. Tapi, kalau teman-temannya atau orang di sekitarnya terancam, ia takkan tinggal diam.


Kisah paling menarik bagiku adalah saat ia berhadapan dengan Einishi Yukishiro (adik Tomoe). Karena saat tahu bahwa Kaoru tewas (padahal itu hanya trik Einishi untuk membalas kematian kakaknya), Kenshin bersumpah tidak mau bertarung lagi dan ia hanya berdiam diri saja di kawasan orang-orang terbuang (tempat orang-orang yang sudah tidak mempunyai tujuan dan semangat hidup) serta membelenggu samurainya. Padahal keadaan di Edo waktu itu sangat gawat sekali (Gimana coba? masakan jagoan alias tokoh utamanya kalah duluan? kan aneh). Tapi berkat nasehat kakek tua (yang ternyata ayah dari Tomoe dan Enishi), ia akhirnya bergerak dan menyelesaikan pertarungan. Dalam kisah ini, Aoshi Shinomori yang merupakan musuh terkuatnya waktu itupun membantu jagoan kita ini. Salah satunya dengan mengungkap kematian Kaoru yang sebenarnya tidak terjadi (boneka tangan) dan banyak lagi, layaknya seorang detektif (waw!!)


Kisah sang mantan Batosai ini banyak mengajarkan filosofi-filosofi hidup samurai sejati. Alurnya jelas dan mendetail, tidak asal dibuat serta aplikatif (nah lo?). Pokoknya keren.